Bram tak langsung pulang ke kota hujan setelah berbicara dengan Bu Ayang tentang rencana untuk membantu sang kekasih, melainkan pulang ke rumahnya di Kampung Rawa-Rawa. Lelaki itu akan melakukan sesuatu terlebih dahulu untuk melancarkan rencananya nanti.
Bram menuju ke kamarnya, dan mencari sesuatu. Tempat pertama yang dia cek adalah lemari baju. Dengan cekatan, tangannya membuka-buka lipatan baju miliknya yang sudah tertata dengan rapi. Senyumnya mengembang saat menemukan sesuatu di balik lipatan salah satu pakaiannya.
"Ini dia!" seru Bram, senang.
Lelaki itu mengambil sebuah buku kecil berisi catatan penting dari sang ibu saat orang tuanya hendak pergi ke luar kota. Dimasukkan buku catatan kecil itu ke dalam saku bajunya. Kemudian, Bram bergegas pergi, meninggalkan rumah besar itu, lagi.
"Bos, mau ke mana lagi, sih? Kita ditinggalin melulu," tanya Jalu saat Bram melewati pos jaga.