Mereka kembali dalam keadaan suka cita, sebelum benar benar pulang menuju rumah tercinta, Vin sengaja membawa sang istri jalan jalan terlebih dahulu keliling kota, makan eskrim di depan Vintan hotel.
Penjual eskrim masih yang dulu, bapak setengah baya yang pernah di kasihnya sebuah voucher menginap di gedung pencakar langit yang megah Vintan.
Sang bapak tentunya tidak pernah melupakan wajah pahlawan yang telah ikut membahagiakan seluruh keluarganya pada hari itu.
Mereka bisa menikmati staycation bareng keluarga di tempat yang mewah berkat bantuan nona baik hati yang meminta eskrim padanya dalam kondisi hampir tutup.
Seorang bapak tua yang memiliki prinsip yang cukup kuat, dia salah satu manusia yang tidak memperdulikan gosip beredar yang sudah menyudutkan nona Dhanda pada hari itu.
