Tengah asyiknya bercengkrama kedua majikannya tiba tiba menerobos masuk, Nonon sontak berdiri sembari menundukkan kepalanya.
"Happy yah, berasa jadi ratu disini hm?" Sergah tuan muda Dravinda, sudah seperti biasanya Vin selalu saja mengusik kedamaian orang lain.
"Kenapa emangnya kalau mereka happy?" Bantah sang istri. Raut judes dan sangarnya sontak membuat Vin komat kamit tidak terima dihardik didepan dua orang pelayan sekaligus.
Nonon nyaris sakit perut menahan tawanya yang ingin segera menggelegar keluar.
Tanisha melangkah ke arah ranjang Ros, mengusap sejenak perutnya yang masih terlihat rata, lalu tersenyum
"Bagaimana Ros udah mendingan? Masih mual, pusing?" Tanyanya, Ros tersenyum manis lalu menggeleng.
Tuan muda Dravinda menghentakkan pantatnya di sofa, Nonon berhamburan kembali kehadapan nona kesayangannya tersebut
"Nona, saya mau juga lah hamil, mau di perhatiin kayak Ros?" Rungutnya.
"What's?" Kepala Tanisha mau pecah rasanya.
