Obrolan demi obrolan cumbuan mesra seolah tidak ada hari esok, keduanya terlarut sampai kumandang adzan terdengar dari tempat ibadah khusus mansion Dravinda.
Keduanya serempak terperangah sampai melirik jam kecil di meja, saling memandang kembali sebelum akhirnya sama sama menyembulkan tawa renyahnya.
"Haha.. gak sadar udah subuh sayang, ayo buruan kita mandi" Vin mengajak sang istri untuk mandi bersama namun tatapannya sedikit nakal, membuat wanita itu sontak mengenggan manja.
"No, mandi sendiri sendiri aja, nanti kelamaan?" Balasnya.
"Ya sudah, kepedean kamu, orang gak ngapain juga kok" Vin merungut kemudian turun dari ranjang, lalu mengenakan jubah tidurnya dan melintas menuju arah kamar mandi.
Tanisha tersenyum senyum sendiri sembari mengibas ngibaskan rambutnya yang sedikit lengket karena berkeringat.