Ketika membukanya saja di mulai dengan sebuah bisikan doa, tentu saja seorang nona Dhanda tidak akan bisa menolak maupun menundanya, keinginan terhebat seorang suami yang sejatinya sangat merindukan dirinya baik secara fisik maupun batin.
Karna sebenarnya sejatinya perempuan yang tengah malu malu kucing itu sebenarnya mau, dia hanya tengah bermain sandiwara jengah agar sang pria semakin merasa penasaran.
Namun jika sudah pada fase abun abunnya di naikkan, sengatan cintanya sudah mengalir deras di tubuhnya, sarafnya seketika akan membuat dia menjadi liar bahkan tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
Namun bagi tuan muda Dravinda sendiri tentu tidak heran lagi, seperti apa kenakalan seorang istri, dia sudah sangat hafal, arti dari malu malu tapi maunya, arti tatap arogannya, arti dari tatapan liarnya, hingga arti dari rintihannya.
