Ketiga bocah yang menyadari para orang tua itu sudah keluar dari ruangan segera berhamburan mengejar, si kembar bahkan tak mengingat lagi perihal ibunya yang beberapa saat lalu mereka tangisi karna tiba tiba menghilang di kala mereka baru saja terbangun. Keduanya serempak mendarat di dada sang ayah, Vin tersenyum merekah sembari mengerlingkan kedua bola matanya ke arah sang istri yang masih mencagun di belakang sang mertua.
"Pipi Vin, ayo kita pulang kerumah kita?" Si Gaga mulai menceloteh di dalam gendongan tuan muda Dravinda, semua orang tersenyum menyumringah kecuali Tanisha, dirinya mendadak betek lantaran kedua anaknya seperti lebih memihak ayah mereka.
"Besok yah, sekarang Gaga sama Caca pulang bareng oma Arkandra sama Mimi dulu yah kerumahnya Oma, besok pipi janji bakalan jemput Gaga sama Caca, pasti ok! Dan setelah itu kita tinggal bareng selamanya" bujuk Vin kepada sang anak.
"Beneran pipi???"
"Yeah??"