"Sekarang intinya gini, saya tanya dulu kepada kalian berdua, kalian masih saling cinta atau tidak?" Arkandra menegaskan nada bicaranya.
"Kalau mommy nanya sama Vin, jelas sangat masih cinta mana mungkin Vin bisa lupa dengan mudahnya"
"Tutup mulut kamu, saya tidak butuh panjang kali lebar jawaban dari kamu" sambar sang nyonya langsung, Vin terbungkam.
"Sekarang jawab mommy Tanisha?" Bentaknya menuju sang putri. Tanisha menunduk lalu mengangguk pelan pelan.
"Vin sekarang juga balik, besok kalian harus ke KUA segera batalin perceraian kalian, kalian harus rujuk" tukas Arkandra diiringi oleh gurat yang sangat tegas, Vin tersenyum menyeringai, sementara bibir Tanisha hendak bergerak untuk bicara dan menjawab bahkan membantah ucapan sang ibu.
"Apalagi yang kamu tunggu Vin, balik sekarang?" Melihat Vin yang masih tercagun memasang gurat angkuh dan egoisnya seorang pria kepada Tanisha, Arkandra kembali menghardiknya sehingga dia tergegau lantas segera angkat kaki.
