Tanisha langsung kembali pulang ke rumah, tersentak mendapati mobil mantan sang suami baru saja keluar dari gerbang rumah megahnya.
Keadaan mereka yang saling berpaspasan mau tidak mau memaksa mereka untuk saling menyapa dan saling menurunkan jendela, kondisi matanya yang tampak menggabak masih mengandung air mata membuat pria itu tergerinyit heran. Apakah gerangan lagi? Kapan wanita ini bebas dari linangan itu? Vin bahkan berfikir apakah keputusan ini sudah salah?
"Hai, tadi Gaga sama Caca maksa minta di antar makannya aku kesini, dan ini udah mau balik kok, maaf yah!!" Sangat canggung sekali Vin menyapa, mengutarakan alasannya telah berani datang kesini. Pria itu tersenyum dengan paksa.
Dia bahkan bersikap selayaknya orang lain, tidak pun menanyakan apa yang terjadi terhadap sang mantan, karna menurutnya bukan haknya lagi untuk mencampuri apapun urusan wanita itu.