Setelah menyiapkan makanan sekaligus menatanya di ruang makan ternyamannya tuan muda Asil, Aeera beranjak menemui pria itu, bukan hanya sekedar memberitahu makanan sudah siap melainkan juga rasa penasarannya mengenai hal yang sebenarnya bukanlah lagi menjadi urusannya, tapi entah kenapa Aeera mendadak sangat ingin tahu perihal hal itu.
Dia mendapati pria itu tengah duduk di teras, laptop tergeletak diatas meja yang ada di hadapannya, sepertinya pria itu bekerja dari rumah.
Semenjak tiga tahun silam Altan yang malas malasan yang dulunya hanya menghabiskan harta orang tua, kini sudah berubah menjadi pekerja keras, pebisnis yang bisa di andalkan oleh keluarganya sebagai seorang pewaris utama Asil Group.
Cita cita nyonya Afet Asil supaya putra pemalasnya berubah telah terwujud sayang ada satu lagi keinginan terhebat sang ibu yang belum terlaksana hingga sekarang yaitu melihat sang putra menikah dan hidup bahagia bersama istrinya.
