Pasrah atau tidak pasrah akhirnya Aeera menurunkan egonya, ketimbang luntang lantung tak tentu arah, mencari perkejaan di tengah dunia sesulit ini, ada tawaran menggiurkan meskipun harus melawan prinsip Aeera akhirnya mau mengikuti Altan untuk segera pindah ke istana semegah istana Asil.
Tak peduli apapun pekerjaannya nanti, Aeera percaya Altan bukan sosok pria yang sia sia di datangkan Tuhan kepada dirinya.
Entah ini kebetulan namun saat ini yang di percaya olehnya adalah apa yang ada di hadapannya terlebih seperti apa kedepannya nanti, Aeera memilih tidak ambil pusing dulu.
"Rasanya pengen nakal seperti dulu lagi menggoda pria kaya raya, menjebak mereka setelah itu kuras seluruh hartanya" Aeera bahkan membatin demikian ketika Altan menunjukkan sebuah kamar yang sangat luas yang akan dia tempati mulai hari ini.
"Tuan sebenarnya kau memberiku perkejaan apa?" Tanyanya dengan bibir gemetar. Altan terkekeh lirih.