"Baiklah aku tidak akan memaksa jika kau tidak mau cerita, is okay, nona, mau pulang ayo aku akan mengantarmu" tutur Altan sambil tersenyum. Rasanya isi benak Aeera semakin melambung tinggi sampai menembus langit ketujuh, kenapa rasanya pria ini memperlakukan dirinya sangat berbeda bak seorang Ratu? Aeera lagi lagi memukul kepalanya sendiri.
Mendapati dia seperti wanita yang linglung, Altan sontak sikat kembali pergelangan halus itu, menariknya hingga menyerudukkan dengan sedikit paksa tubuh kurus itu kedalam mobilnya.
"Eh, mau di bawa kemana aku tuan" protesnya. Altan tersenyum seringai di kursi kemudi. Nyalakan mesin tancap gas.
"Katakan di mana alamatmu? Masih Scanic Space?" Tanya Altan di perjalanan sembari memegangi setir. Aeera tersenyum pahit mendapati pertanyaan demikian
"Tidak tuan, kau akan kaget jika melihat tempat ku yang baru?"
"Why? Kau tinggal dimana emangnya?"