Keluar dengan langkah melunglai, setidaknya pria yang hari ini telah resmi menjadi mantan suaminya memberikan sekurangnya ucapan selamat tinggal, bersalaman mungkin pertanda perdamaian?
Tapi tidak Vin justru langsung menyelonong tanpa menyapa, memasuki kendaraannya, di sana Tanisha terpaku, dalam pijakannya yang gemetar.
"Gak ikhlas kenapa ceraikan aku Vin?" Dia sampai bertanya demikian, sangking sakitnya di abaikan.
Vin menghela nafas beratnya, sembari memegangi setiran, matanya tertuju ke arah spion tengah di belakang sangat jelas Tanisha berdiri dengan mata yang tertitik satu arah yaitu kendaraan yang hendak di bawanya meninggalkan tempat itu.