Tanisha beranjak pergi begitu saja, meskipun Mahogany berteriak teriak keras memanggilnya untuk berhenti namun Tanisha tak gubris, pikirannya menyelana.
"Aakhhh... Sakit Pare, mata ku perih Pare...???" Jeritannya hari itu kini menggelayangi tatapannya yang menggelap.
"Nona, siapapun yang melakukan ini saya pasti akan menghukumnya" balas pare dalam ingatan itu. Dia seperti sosok wanita pelindung sejati, yang siap pasang badan untuk menghadang segala kejahatan yang akan menimpa putri dari bos kesayangannya.
"Cuman Pare yang kumiliki yang paling mengerti aku"
"Hanya kau satu satunya nona, seperti adikku sendiri, apapun itu kondisinya kau tetap akan ku lindungi, wanita cantik dan seksi ini tidak bisa di remehkan oleh kaum laki laki manapun, aku jago karate, semua yang akan menjahatimu akan ku libas nona"
"Owh yah, haha.. kau sok jagoan Pare"
"Yeah, dong si wonder woman, akan kubunuh orang orang yang mau mencelakakan nona ku"