"Aaaaakkkk...... Berhentilah takut padaku, aku manusia bukan hantu, aku Vivi Cordelia yah, bukain pak tolong gerbangnya," ucap Tanisha kemudian dengan bibir merah muda yang tampak menyingir aneh.
Tergugu gugu, pria setengah baya itu membukakan gerbangnya, dia sontak tancap gas memasuki pekarangan, memarkirkan mobilnya di parkiran, sejenak di pandangi mansion yang sekian tahun lamanya telah dia tinggalkan, masih seperti dulu, jejak kaki Vin yang menggendong dirinya di antara tumpukan kelopak mawar mungkin masih membekas di sana.
Siapa sangka kemaren dia sempat bertekad tidak akan pernah menginjakkan lagi kakinya disini, tapi sekarang dia sendiri yang datang tanpa dipaksa sekalipun.