Sendok dan garpu berdengking di piring, lantaran terlepas begitu saja dari jemari Mahogany. Justru bayi besarnya malah tertawa terbahak bahak.
"Haha.... Santai aja kali sayang gak usah berlebihan seperti itu, Tanisha itu udah mati yang aku liat kemarin itu hanya sekedar mirip sayang, mirip, ok, santai, came on lah Pare ku sayang haha... Kau sangat lucu kalau berwajah seperti itu" Adnan sangat puasnya tertawa lebar sampai ketara seluruh gigi terawatnya.
"Gak lucu Adnan" Bentak Mahogany, dia kembali meraih sendok dan garpu lantas menyuap kembali makanannya kemulut.
Adnan tersenyum menyeringai, menyudahi makanan, meneguk segelas air putih, diapun beranjak ke arah punggung wanita yang hanya mengenakan tanktop itu.
Berlutut di lantai meraih pinggang Mahogany, melingkari dengan kedua lengannya yang kokoh, sementara bibirnya mengendus lembut di tengkuk Mahogany yang mulus.
"Uhm hentikan, aku lagi makan, kau mau apa sih?" Cegat Mahogany.