Vin berjalan tergesa gesa setelah keluar dari sebuah bank swasta, tak melihat arah depan maupun belakang, datang dari arah yang sama seorang pria sebaya yang tak kalah lebih gegasnya cenderung berlari lari kecil hendak menuju parkiran.
"Brug..." Dia tak sengaja menabrak Vin yang tengah berjalan di depan, nyaris saja pria itu terjerembab.
"Eh, maaf pak, maaf saya tidak sengaja, saya buru buru" ucapnya, Vin mengerinyitkan dahinya, pria itu seketika mendongak tatapan mereka beradu tuan muda Dravinda sontak tersingahak
"Anjing...?? Kau???" Sarkas Vin melalui suara yang lantang.
Seketika wajah pria itu kelimpungan, sontak berhamburan kabur, Vin berhamburan mengejar, namun lari pria itu secepat kilat, dia berhasil memasuki kendaraannya langsung tancap gas dengan sekencang kencangnya, nyaris pula Vin tertabrak untungnya dia sigap menghindar. Vin menggerutuk sangat geram hingga mengepal keras kedua jemari tangannya
