Vin mulai menghitung mundur dari belakang pintu sebuah ruangan
"Sepuluh, sembilan, delapan, tujuh enam, lima, empat, tiga, dua, satu saatnya bereaksi" tekadnya, dia bergegas balik badan, spontan memutar handle ruangannya, mencelahkan sedikit lalu mengulurkan tangannya spontan menggapai dan menangkap pergelangan tangan yang sangat lembut yang tiba tiba saja lewat di depan ruangannya "akkh...." pekikan halus lolos dari bibir merah muda yang seksi, Vin langsung menariknya kedalam, seorang wanita sontak memucat setelah pintunya tertutup rapat di belakang punggungnya.
Vin tersenyum menyeringai, rupanya telepati tuan muda Dravinda sungguh di luar praduga dia lumayan mahir bermain insting, bahkan tidak perlu baginya untuk mengintip siapa yang kebetulan lewat melewati ruangannya, dia hanya seperti asal tarik tangan saja untungnya sasarannya yang hanya secara membabi buta rupanya sangat tepat. Gimana kalau yang tertarik itu istri orang? Kan cari perkara?