Tuan muda Dravinda sukses di buat kelimpungan, nyaris morat marit dan stress lantaran ketiga balita yang kenes dan juga nakal.
Satu meminta susu semuanya ikut meminta, dan tidak ada satupun yang mau di buatkan oleh sang asisten, satu meminta makan ketiganya ikut makan dan harus di suapin olehnya, mereka membantah untuk di bantu oleh perawat manisnya.
Tuan muda Dravinda kewalahan, namun mereka hanya tertawa kegirangan, sudah pukul 14 siang, sepertinya ketiga balita itu sangat kelelahan lantaran kesibukan bermainnya sedari tadi, sudah di minta untuk tidur namun ketiganya enggan lantaran keasyikan bermain.
Tuan muda Dravinda bahkan harus mengganti popok mereka sendiri, kalau tidak mereka akan menangis, untuk pertama kalinya Vin menertawai dirinya sendiri, siapa sangka mendapatkan pelajaran berharga menjadi ayah bagi tiga orang balita sekaligus.