Vin di sambut hormat ketika memasuki gedung pencakar langit Dravinda, melangkah tegas di sepanjang koridor, paras yang semakin memikat namun terkesan dingin.
Selepas kepergiannya ia menyisakan kekaguman, meninggalkan jejak takjub bagi kaum wanita, sang duda yang teramat mempesona. Kini telah kembali aktif setelah terpuruk menghindar dari kenyataan selama kurang lebih tiga tahun.
"Waw, semakin menjadi jadi aja nih orang, huh! Kasih gue oksigen, oksigen mana nih, anjir???"
"Gue engap juga anjir, keren banget sumpah, sih ini parah gila"
"Duda keren memang"
"Masihkah ada kesempatan gays? Sekalipun duda gue rela berkorban kegadisan aggh.."
Begitulah ocehan demi ocehan, para kaum hawa yang memang hanya sekedar memandang lewat visualnya saja yang sangat mengagumkan itu.
"Bubar, kalian semua bubar, kerja berhenti ngehalu" pria bermulut lemes datang mengacaukan gunjingan gerombolan manusia manusia berpakaian rapi dan berkelas itu.
