Bumi Pertiwi...
Jakarta, 3 tahun kemudian....
Private jet milik keluarga Dravinda mendarat dengan sangat kerennya, menginjak landasan tanah air tercinta.
Pria yang masih tampak gagah perkasa, jiwa yang tenang hati yang lebih damai, paras rupawan tampan gak ada obatnya melangkah memasuki kendaraan mewah menuju kediaman tercinta yang sudah terlanjur sekian purnama tertinggalkan demi hidup yang lebih damai, demi menata hati yang selalu bentrok dengan pikiran.
Dia masih saja gagah seperti dulu, wibawanya tak berkurang sedikitpun walaupun tiga tahun tak berasa hidup hambar sudah terjalani.
Kini dia tak hanya sendirian menggandeng seorang wanita cantik berambut hitam bermata sipit, berkulit putih tinggi semampai. Mengenakan jaket kulit berwarna coklat, inner putih berenda serta Jeansnya press body.
"Kira kira, penyambutan seperti apa yang akan terjadi disana nanti untuk ku Kinara?"
"Yang pastinya akan membuat senyumanmu merekah tuan muda Dravinda haha...."
