"Masih mending, kau hanya di persalahkan oleh semua keluarga, bagaimana dengan Tanisha yang di persalahkan oleh seluruh dunia, dia harus bertanggung jawab atas perbuatan yang tidak dia lakukan, bagaimana perasaannya selama ini, adakah kau peduli hah? Mungkin benar ini karma untuk mu, ini karma!"
Rutuk Rud, saat ini mereka telah kembali ke kediaman Dravinda, lantaran amarah nyonya Arkandra sudah tak dapat di kendalikan, hatinya sakit setiap kali melihat sang menantu.
Perkataan yang kembali menampar nurani Vin. Dia membenarkan ucapan demikian.
"Sudah Rud cukup, hentikan jangan lagi menyalahkannya, dia udah sangat teremuk dia hancur kehilangan istrinya, please jangan terus di tekan, dia bisa semakin depresi Rud" cegah Tin, istri dari Rud sepertinya sudah sangat melemas tubuhnya atas semua kejadian ini, sampai bicara pun nadanya sudah sangat lunak dan tak bersemangat lagi.