Altan kembali ke kediamannya yang megah dalam kondisi melunglai hilang semangat, setelah mendengar perkataan Tanisha yang begitu menusuk hingga mengiang sampai kini. Selalu terkenang hingga menggelegar rasanya sampai ke ubun-ubun.
Di sambut wajah khawatirnya seorang ibu, wanita paruh baya itu segera meraih tangannya membawanya untuk duduk di sofa.
"Apa yang terjadi nak, kamu kenapa?" Wanita itu bertanya dalam parasnya yang sendu.
Di lain sisi nyonya Arkandra baru saja tiba, mengerutkan dahinya duduk di samping nyonya rumah tersebut.
"Al, semuanya baik baik saja nak?" Dia pun ikut menanyai.
Altan melenguh panjang, mengacak acak rambutnya, menundukkan kepalanya dalam dalam.
"Semuanya telah berakhir ibu" ucapnya dalam nada yang lirih.
"Berkahir bagaimana, apanya yang berakhir?" Sambar sang ibu. Rona khawatir semakin tampak jelas menggurat di wajahnya. Tidak terkecuali nyonya Arkandra.