Meskipun akhirnya setuju untuk mendaftarkan pernikahannya ke KUA, bukan berarti begitu saja Tiarna bisa memaafkan kelakuan suaminya yang menikahi dirinya semata karna dendam dengan kakak sepupunya.
Selain semua seluk beluk keluarga Rud di masa lalu yang satu persatu mulai terbongkar, Tiarna tetap mempertahankan pernikahan ini lantaran titah seorang ibu paruh baya yang anggun bersanggul berkebaya dalam kesehariannya.
Dia sang ibu mertua, Bunda Manika, Tin memanggilnya demikian.
Tempo hari tanpa sepengetahuan sang suami Tin diam diam mendatangi kediaman klasik terawat rapi itu.
"Tin mohon bunda jawab dengan jujur, kalau tidak Tin akan menggugat Rud?" begitu Ancaman tegasnya Tiarna terhadap sang ibu mertua, demi mendapatkan penjelasan langsung dari mulut wanita paruh baya itu.
"Jangan nak, bunda yakin Rud kelak bisa mencintai kamu setulus hati, hanya saja saat ini hatinya tertutupi akan cinta butanya terhadap Tanisha putrinya tuan Dhanda" elak wanita paruh baya itu.
