Pulang dengan keadaan hati yang kurang ikhlas tentu saja membuat rasa tidak nyaman bersarang dalam diri Tanisha, apalagi suaminya merupakan pria yang tidak bisa di tebak, entah dia benar berubah atau ada rencana lain yang akan di perbuatnya, ujung ujungnya hidup Tanisha juga yang bakalan tersiksa.
Dingin sikap hangat yang beberapa saat lalu di perlihatkan olehnya di hadapan orang lain, kini berujung beku, setelah membawanya hingga meletakkan barang barang sang istri di ruangan ganti, pria itu kembali keluar kamar, satu hal yang tak dapat di cegah oleh Tanisha, bahkan memecah keheningan ini saja rasanya sangat sulit.
Bimbang mendera, rupanya Vin kembali membrutal kali ini mengamuk di ruangan tempat timbunan minuman minuman beralkohol nya, dia menebas semua botol botol kaca itu, membanting nya ke arah tembok.
Beling berceceran di mana mana, lantai basah seketika oleh cairan berwarna warni, meja di baliknya, kursi di tendangnya.
