"It could be" jawab Arjuna penuh dengan rasa curiga.
Vin tersentak, kenapa selama ini tidak pernah terpikirkan satu hal, sebuah kebodohan yang di sanggahnya.
"Seharusnya sebelum kau menuduh Tanisha sebagai pelaku kejahatannya, kau mikir dulu Vin, sebenarnya kalau tidak ingat persahabatan kita, aku mundur jadi seseorang yang mau membantu kamu mengusut tuntas permasalahan ini, aku gak nyangka Vin yang jago memiliki pemikiran yang sempit, kenapa kau tidak memikirkan bagaimana caranya seorang wanita buta bisa melakukan kejahatan sedangkan seluruh dunia dalam padangan nya itu gelap?"
"Bagaimana dengan mobil yang dikenakan oleh si wanita itu?"
"Mobil? Bahkan Tanisha buta, bagaimana dia bisa mengendarai mobil? Logika Vin, logika? Sejak kapan kau bodoh, kau itu terlalu menuruti amarah kecewamu terhadap wanita itu, rasa sakit yang kau terima karna merasa terkhianati"