Bara sesal di dada Tanisha rupanya sedikit sulit untuk mereda, mau di lampiaskan terhadap siapa kekesalan ini? Kenyataan nya jika sudah berhadapan langsung pun dengan orang yang telah menyakiti, raga itu seolah tidak mampu untuk memaki kecuali dia duluan yang memulai nya.
Dia beranjak berdiri hingga membanting seluruh yang ada di hadapannya, sampai cermin keping seribu, peralatan solek mahal nya di tebas habis dari meja rias, hingga botol parfum original pun berkeping keping di lantai berserakan bermacam macam warna.
Tidak cukup hanya itu, dia membalik kain sprei melemparinya ke dinding, bahkan menampis seluruh isi lemari hingga semua pakaian nya berhamburan keluar.
Anehnya sebuah benda mungil berwarna hitam, tak sengaja terhambur ke arah jendela hingga terbang melayang sampai jatuh persis di kepala seorang penghuni apartemen yang berada di lantai bawah, kebetulan pria jangkung berjambang tipis itu tengah berada di balkon apartemen miliknya.