"Ada apa Vin? Why?" Tanisha berteriak dengan mata yang mencalang lebar ke hadapan suaminya yang tengah mengamuk membrutal.
Vin sesak nafas, hingga mengarahkan mata merahnya ke arah Tanisha, sampai dia beringas menarik rambut sang istri, hingga menyerudukkan wanita itu ke arah lantai, tubuh Tanisha terpelanting hingga tersungkur ke arah tembok.
"Akkh!!?" Tanisha terpekik keras.
Sementara itu bagian samping kening sebelah kanan Tanisha sudah melebam biru, dia meringis sembari memegangi nya.
Sementara Vin berkacak pinggang mengatur nafas amarah nya yang membinal.
"Dasar berandal brengsek??" Akhirnya Tanisha ikut tersulut amarah, dia berdiri beringas meraih satu tangan suaminya, dengan layangan keras telapak tangan kirinya mendarat sempurna di pipi pria itu
"Plak!!?" Tamparan yang sangat kuat untuk ukuran telapak tangan halusnya seorang nona Dhanda.
Vin tersentak wajahnya pun memiring kesamping, telapak tangan nya satu tertangkup pada bekas tamparan tersebut.