Beberapa asisten Dravinda mansion, di perintahkan Ningtam untuk merombak seluruh isi kamar Asha, mengenyahkan beberapa pigura sekaligus semua kenangan tentang mantan cucu nya tersebut.
Beberapa kardus berisi barang barang bekas Asha, telah berhasil tersingkir, kecuali isi laci meja rias, Ningtam sengaja meninggalkan beberapa helai lembaran agenda yang sebenarnya milik Asha namun sengaja di isi oleh Tanisha.
Kapan lagi kesempatan untuk mengenyahkan semua kenangan masa lalu sang cucu bersama wanita itu, sebuah hal yang di anggap nya hanya akan mengganggu kehidupan rumah tangga mereka.
Mumpung Vin tengah berpergian keluar negeri bersama istrinya tersebut, Ningtam memanfaatkan situasi ini untuk mengosongkan isi kamar berlatar biru tersebut.
Tak tanggung-tanggung, Ningtam juga merubah seluruh interior nya, latar biru di gantikan oleh putih terang.
Semua lampu hias yang semula berwarna biru terang ikut di ganti dengan warna putih.