"Aku gak bisa tidur? Dimana kamu? Kenapa pergi gak ngajak ngajak?"
Rungut manja tuan muda Dravinda, di sana bersama ponsel di telinga.
"Kamu sibuk gimana caranya?"
Tanisha menjawab sambil menahan senyum nya, merubah posisi tidur nya, menelantang di kasur dengan ponsel di tangan kanannya.
"Video call boleh gak?"
Sebuah permintaan yang membuat mata Tanisha melebar, jika memanggil dengan video tentu saja akan ketahuan kalau saat ini dirinya sedang tidak berada di mansion Dhanda, melainkan dirumah mantan nya tuan muda Dravinda itu sendiri.
"Owh jangan, udah malam mending kamu tidur, aku ngantuk capek, lagian lampu kamarnya mati, gak bakalan jelas juga?"
"Apanya yang gak jelas? Bukan hp kentang kan?"
Tanisha menepuk keningnya sendiri, sepertinya alasan ini sedikit kurang tepat.
"Hmm, gak usah deh mending, beneran, besok pagi aku balik pasti ok! Udahlah nanti juga ketemu ngapain VC segala, kayak pasangan bucin ajah, baru juga sehari in?"