Nyonya Arkandra seketika memasang wajah yang memelas sontak berhamburan bertekuk lutut di kaki ibu Asih, sehingga wanita paruh baya berparas sendu itu pun langsung terperangah kaget.
"Apa yang nyonya lakukan?"
Sergahnya, dengan kerlingan bola mata yang mengarah terhadap nona Dhanda, yang mana saat ini tengah duduk di sofa, memendam gurat tak tega nya.
Ada rasa kurang enak di kala menyaksikan sang ibu tiri tiba tiba begitu tunduk nya di hadapan orang lain, apalagi kasta yang sangat jauh di bawah nya.
Namun ini harus di lakoni demi penebusan kata maaf atas perlakuan nya di masa lalu.