Tuan muda Dravinda menggerutuk geram, hingga nyaris kembali membanting ponselnya, namun urung terlaksana.
"Vin...???" Seseorang meneriaki dirinya dari kejauhan.
Sejenak dia menghela nafas, pasang gurat yang paling biasa.
"Eh hai, Rud? Sedang apa kau disini?"
Vin bertanya terhadap pria yang saat ini sudah berada di hadapan nya, pria gagah yang menampakkan keseriusan wajah nya di hadapan Vin.
"Justru aku yang bertanya, kau sedang apa di tengah jalan seperti ini? Ban mobilmu meledak kah?"
Ucap Rud dengan dahi berkerut, seoalah seperti tengah menyindir Vin yang bermuka sedikit kusut.
"Owh gak, ini jalanan umum, bukan jalan milik perusahaan mu kan? Aku disini yah suka suka aja lah"
Vin menampik dengan tindakan gegau, dan itu sungguh terlihat sangat payah di mata Rud saat ini, dasar pria tidak gentle begitu pikir Rud.