Tanisha membawa Ningtam menuju kamar berlatar biru yang ia ceritakan, Ningtam mengurai sedikit cerita semasa Asha pernah menghuni kamar itu dahulunya.
Yang mana Vin jarang sekali pulang kerumah lantaran kesibukan nya, dia menitipkan Asha terhadap sang nenek yaitu Ningtam.
Dengan Ningtam lah Asha berbagi suka dan duka, meskipun Vin jarang sekali menemuinya dirumah semenjak resmi menjadi tungannya.
Bisa di katakan setelah meresmikan hubungan nya dengan wanita itu Vin menjadi seseorang yang sedikit dingin, cenderung cuek.
Mungkin lantaran cinta masa lalunya yang merasa terkhianati, Vin belum seutuhnya movie on dari sosok cinta semasa SMA nya.
Pada hari itu ketika Asha merasakan perasaan gelisah, lantaran Vin belum juga kembali padahal hari ini bertepatan dengan hari jadian keduanya, bukan itu saja mereka harus melakukan fitting baju pengantin karna mengingat pernikahan tinggal hitungan hari.