Sesampainya di mansion Dravinda, kembali Tanisha di buat tertegun dalam mencelangap.
Segerombolan pria beserta wanita berseragam datang membawa surat penangkapan untuk dirinya.
"Apa salah saya pak?" Tanisha bertanya dengan gurat mencelangap nya, sementara itu kedua tangan nya sudah di cekal oleh satu orang polisi cantik.
"Silahkan nanti anda jelaskan di kantor, ikut kami dengan cara baik baik" tegas mereka.
Dengan beribu pertanyaan mengasak benak Tanisha terpaksa mengikuti kehendak mereka semua.
Pada kantor penegak hukum Tanisha terbuntang keheranan, ternyata setelah melakukan olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan beberapa barang bukti kecurigaan yang mengarah kepada nona Dhanda sebagai tersangka pelenyapan sadis yang terjadi terhadap tuan Dhanda.
Tanisha tertuding melakukan aksi pembunuhan berencana serta penganiayaan terhadap pria yang merupakan ayah kandung nya sendiri.