"Kamu tau nak, ini brankas milik mommy dan hanya bisa di buka dengan sidik jari nya Daddy, kelak semua ini mommy serahkan buat kamu" sepenggal kalimat ucapan sang ibu kala itu mengiang kini dibenak nya.
Betapa banyaknya isi brankas tersebut di kala itu, kala pertama kali dirinya di perlihatkan oleh sang ibu harta yang segitu banyaknya, kala itu dia masih berada di bangku SMA, puluhan kotak perhiasan, ratusan biji berlian, permata, emas batangan beserta sejumlah logam mulia yang jumlahnya tentu saja tidak sedikit, bahkan mungkin jika di uangkan bisa melewati seluruh harta kekayaan keluarga Dravinda.