"Di mobil? Mau kemana kamu?" Sergah pria itu dengan wajah gegau karena panik.
"Kerumahnya Daddy?" Jawab sang istri dengan santai. Sontak kedua mata pria itu langsung mencalang lebar.
Tuan muda Dravinda berfikir, secepat inikah sang mertua bertindak hingga tak beberapa detik putrinya bahkan langsung menghadap nya, setelah beberapa hari ini wanita itu bahkan tidak menganggap ayahnya sendiri lantaran kecewa, apa secepat ini? Hati Tanisha membaik mengenai ayahnya tersebut?
Apakah ancaman yang beberapa saat lalu di lontarkan oleh sang mertua bukanlah hal kaleng kaleng semata, sepanjang yang di ketahui oleh tuan muda Dravinda sendiri, memang ayah mertuanya merupakan sosok yang sangat berkuasa, licik hingga mudah menaklukkan lawan bisnisnya, namun itu perihal bisnis? Apakah soal kejahatan dia juga akan bertindak sedemikian liciknya?