"Lo bilang lo masih SMA? Berarti masih 17 atau 18 tahun?" Ahmad bertanya dengan menggunakan nada bicara yang cukup serius.
Sepertinya ada hal lain yang akan Ahmad bahas sekarang, karena cara Ahmad menatap Retta juga cukup terlihat mencurigakan, tapi hal ini tidak begitu Retta pikirkan.
"Ya." Retta menjawab dengan sangat singkat, bahkan tanpa menggunakan nada bicara. Ekspresinya juga benar-benar datar.
Ahmad tertawa dengan tawaan seperti orang yang meledek. "Tapi muka lo gak kayak cewek yang umurnya 18 tahun," ucap Ahmad dengan begitu enteng.
"Oh." Retta sama sekali tidak peduli dengan hal tersebut.
"Lebih kayak Tante-tante 25 tahunan, lo sering pake make up ya?" Ahmad berucap dengan begitu enteng. Ekspresi Ahmad terlihat seperti orang yang merasa begitu senang setelah mengucapkan kalimat itu.
Ada sebuah perasaan penuh dengan kepuasan dalam diri Ahmad, tapi hal itu tidak berlangsung lama setelah melihat ekspresi Retta yang biasa saja.