"Principal Rothschild!!!" Abrant menyeru dari daratan.
Langit berwarna warna semerah darah, bagai tumpahan cat minyak. Udara segar terkontaminasi oleh 'atmokinesis' yang berisi muatan racun.
Angin berembus pelan, keheningan panjang di atas langit yang belum menujukkan pergerakan Silas.
"Apa?!!!!!" si pria Necromancer terkejut bukan main.
Sesuatu yang ajaib terjadi, cahaya putih benderang keluar dari kepulan asap atmokinesis. Belum ada yang bisa selamat dari serangannya itu, tapi mengapa? Begitu sulit melumpuhkan pria itu.
Silas muncul dengan senyumannya yang lebar. Serbuan atmokinesis tadi tidak berefek apa-apa padanya. Perisai solid kasat mata berwarna putih transparan itu begitu kuat melindunginya.
"Bedebah!" si pria necromancer mengumpat. "Bagaimana bisa dia selamat dari seranganku?!! Belum pernah ada yang selamat dari racun atmokinesisku itu?! Siapa dia sebenarnya?!"
