"Maafkan aku, sebab aku datang dengan sangat terlambat." Silas berkata pelan, dengan sorotan mata yang berkabut dan seretak kaca. Dia jelas merasa sangat bersalah. "Aku enggak tahu jika situasi di wilayah ini begitu genting dan memilukan. Sebenarnya apa yang terjadi? Mengapa bisa jadi begini? Keadaan kalian makmur saat aku berkunjung terakhir kali bersama Astraea. Kini? Di mana ladang-ladang para warga yang serba subur? Kenapa semuanya lenyap?"
Elvana, Silas, Jean, Abrant, Arlo dan Killian telah berkumpul di kediaman keluarga Corbin Rook. Di bawah bayang-bayang penerangan tungku perapian yang berpendar samar, mereka mendengarkan segala isi curahan hati keluarga Rook yang memilukan.
Abrielle menyajikan beragam kudapan dan panganan makan malam di atas meja sederhana mereka. Piring-piring itu beraroma lezat, tampang keluarga Rook pun sudah tidak sedih dan kuyu seperti sebelumnya.