"Principal Rothschild, senang berjumpa denganmu. Izinkan aku memelukmu." Arlo berkata dengan setengah ragu. Tetapi dia ingin sekali memeluk beliau.
Jika saja Silas bisa memberkati kehamilan istrinya yang tengah mengandung. Arlo akan memintanya saat nanti di waktu yang tepat.
Silas tertawa kecil, dia memeluk Arlo dan Killian bergantian. "Tentu saja, kita ini saudara satu kekuatan, saudara satu alumnus akademi Soulhearth. Kalian sudah mendengarnya? Maksudku mendatangkan kalian kemari?"
Killian menganggukkan kepalanya, "iya. Rektor Charleston sudah menjelaskan dudukan permasalahannya. Kami ikut andil dalam misi ini. Aku juga bosan di Neandhertal, Principal Rothschild. Aku dan kekuatanku butuh situasi yang menantang."
"Kau perlu tantangan?" Jasper menyahut dari kursinya, seringaian jahat terkembang manis di rahangnya, "kau bisa datangi Tigris. Benteng kebanggaanku. Itu tempat rekomendasi paling oke dan keren bila kau inginkan tantangan."