"Astaga, kau sangat mirip Astraea, nak. Kau membuatku terkejut setengah mati." Charleston berkata dengan mata berkabut, "kukira kau benar-benar Astraea Evren?! Pantas saja, ternyata kau putri Silas dan Astraea. Aku jadi ingat, mengantarkan Silas sebagai mempelai laki-laki. Hari membahagiakan untuk kalian itu, aku enggak pernah lupa."
Silas tersenyum, menepuk punggung Jean yang duduk di sampingnya. "Iya, kami memang sempat terpisah, tapi bersyukurlah aku bisa menemukannya lagi. Itu pun aku harus menunggu kekuatannya aktif dulu. Sampai sekarang, aku merasa bersalah sekali."
Jean ikut tersipu malu, dia pun memasang senyuman manis di bibir merahnya.
Beberapa pelayan masuk ke ruangan pertemuan, mendorong troli berisi baki minuman dan kudapan yang disajikan untuk tamu istimewa Charleston hari ini. Meja kopi di ruangan Attwood penuh oleh piring-piring berisi beragam makanan lezat.
