"Dasar tolol!" geram Hunter benci. Langkah kakinya berapi-api meninggalkan Azael di belakangnya. Muak dengan situasi ini, dan lelah hati sebab hanya dia satu-satunya yang berjuang untuk menjaga keutuhan persaudaraan.
Rhett berlalu meninggalkan Carver yang menahan lengannya agar tidak pergi. Tampang menawan pemuda itu tampak syok. Hunter melipat tangan di dada. "Lihat itu, dia juga Azael sama saja! Sama-sama tolol enggak punya otak!"
Carver menahan Rhett agar tidak berpaling, "Ini demi kebaikan kita semua, Rhett. Demi Shadowcaster, kumohon. Kau pemuda berhati mulia, kau harus siap berkorban dan mengalah dengan keadaan. Enggak semua mesti harus kau miliki, Rhett. Cukup sampai di sini, jangan lukai dirimu juga Azael lagi?"
