"Kau masih terus-terusan mengingat mereka?" Hunter bertanya, dia mendadak muncul dari sudut koridor, dengan tangan menyilang di dada. Tatapan datar plus dingin, menghalangi jalan Jean.
Jean hendak ke lokernya, bersiap untuk hadiri kelas Professor Ralph Magnussen untuk mengikuti pelajarannya memperdalam ilmu Supernatural Effects. Dahinya tertekuk. Dia menatap Hunter bingung.
"Siapa kau? Kenapa halangi jalanku?"
Mata Hunter menyipit tajam, sangsi dengan reaksi yang ditunjukkan Jean . Dia tersenyum miring, mendengus. "Jangan bercanda kau! Sampai kau berpura-pura amnesia di hadapanku?! Jangan mengada-ada, Jean?! Kau pikir dengan begitu bisa menghapus kesalahanmu begitu saja? Kau itu perusak segalanya! Menghancurkan kedamaian Shadowcaster! Kesepakatan kita masih berlaku dan tetap berlangsung selamanya! Jadi, jangan pura-pura amnesia?!"
Hunter menggeram. Mengecam Jean tiada hentinya. Tanpa pedulikan dia telah berlaku buruk terhadap putri kandung Principal sekali pun.
