"Apa kau mengancam Jean?" tanya Carver menekan kalimatnya. "Hunter! Aku bertanya, apa kau mengancam, Jean?!"
Hunter terdiam seribu bahasa, Carver memang selalu tahu seluk-beluk tindak-tanduknya. Tanpa perlu saling membaca pikiran pun. Puluhan tahun mereka bersama sebagai saudara seperjuangan, memahami betul sifat dan polah mereka satu sama lain.
Entah kenapa pertanyaan itu begitu menohok di batin Hunter.
Tapi Hunter membenarkan segala usahanya sekarang, termasuk melukai orang lain.
Tampaknya dia sudah tidak pedulikan apa pun kecuali Shadowcaster.
"Hunt, jawab aku! Apa kau mengancam Jean?!" sekali lagi Carver menuntut jawaban pasti.
Hunter sempat menghela napas, tersenyum miring, penuh kepuasan. Api ditungku perapian mendadak membesar.
Carver sempat mundur beberapa langkah ke belakang. Saking terkejutnya.
