"Wah… wah… kejutan yang menyenangkan." seringai Dragovich melebar, kebetulan sekali. Dia ingin mencincang Rhett Baker Valentine dengan pedang turkinya.
Professor Dragovich memelototi Rhett garang. Air mukanya masam sama sekali tak enak dipandang.
Selama ini beliau memang dikenal kurang ramah terhadap siapa pun. Lekas marah, dan tiap ucapannya selalu menyakitkan hati.
Walau begitu, dia cekatan dan disiplin bila menyangkut urusan pekerjaannya.
Gudang senjata sangat rapi di tangannya. Semua medali artefak-artefak suci itu tertata rapi tempatnya.
Semua berkilauan termasuk pedang-pedang juga barisan pistolnya.
Rhett masuk, menunjukkan penyesalan mendalam di wajah tampannya.
Dragovich selalu mendengus tajam.
[ Mentang-mentang good looking, mau berlaku seenaknya?! ] sembur Dragovich benci dalam batin. [ Minta maaf tidak semudah itu! ]
"Jean? Kau sedang apa di sini?" Rhett merapat ke samping gadis itu, berbisik di telinganya.