"Pantas saja, Astraea begitu menggilaimu." Elvana mengesah panjang, bahunya yang sempat tegang sedari tadi perlahan-lahan mengendur sekarang.
Kata-kata Silas memang menguarkan aliran positif ke seluruh aliran nadinya. Suaranya yang acap kali menenangkan itu. Selalu berdampak hebat bagi siapa pun yang mendengarnya.
Termasuk Elvana. Memang pilihan tepat, bila diterpa masalah menemui Silas Gavriel Rothshild. Selain dia punya segudang cara dan selera humor aneh, intonasi lemah lembutnya mengalahkan musik melankolis sekali pun.
Bukan cuma terhadap Elvana, melainkan ke seluruh penghuni akademi.
Begitulah Silas Gavriel Rothschild – The man kindness in the world.
Julukan itu memang pantas melekat padanya.
Elvana ratusan tahun menjadi rekannya, dan dia tahu benar sepak terjang Silas seperti apa. Mengenal benar tabiat sahabatnya itu bagaimana, kadangkala Elvana tidak habis pikir sendiri.