"Jadi, jangan pernah hilang keyakinan, sayang. Kau putri dari orang-orang hebat. Kami percaya padamu. Seperti kami percaya pada First Class Astraea Evren." Sambung Dewi Maelo memasang senyum indahnya. "Kau adalah kunci perdamaian dunia ini, Jean."
Terdapat cahaya kehangatan di sekeliling Dewi Maelo yang menjamah lembut sekujur badannya.
Jean membisu, ada sesuatu hal yang membebani pundaknya kendati Jean tak tahu pasti apa itu. Tapi peristiwa ini begitu bersejarah di dalam hidupnya.
Belum pernah ada seseorang yang begitu meletakkan pengharapan kepadanya sedemikian rupa.
"Bangunlah, nak." pinta Dewi Maelo mengusap lembut pipi Jean dengan cahayanya.
Entah sejak kapan semua makhluk-makhluk keajaiban dan surgawi itu berada di sana. Mengelilingi Jean, lantas mereka tertimpuh sembari menundukkan kepalanya pertanda menaruh penghormatan suci untuknya.
Jean begitu terkejut disambut begitu hangat di desa Holmfirth, tempat suci di mana para makhluk surgawi tinggal di dalamnya.
