"Ini belum seberapa, Kenzo. Seharusnya kamu balasan yang lebih dari sebuah tamparan untuk semua yang sudah kamu lakukan."
Kenzo yang mendengar diam, menatap ke arah sang papa lekat. Tidak ada yang keluar dari mulut pria itu. bahkan mengaduh pun tidak sama sekali. Eve yang ada disana pun sempat tertegun, merasa kasihan karena Kenzo yang harus menerima tamparan itu. Padahal bukan itu maksud Eve. Dia hanya ingin Karan memberikan Kenzo nasihat agar lebih menghargainya karena bagaimanapun Eve adalah calon tunangan pria itu.
"Kamu tahu apa kesalahan kamu, Kenzo?" tanya Karan, menatap putranya tajam.
"Aku tidak merasa melakukan kesalahan apapun, Pa," jawab Kenzo penuh percaya diri, sama sekali tidak ada raut wajah takut.