"Arga, kenapa kamu suka sekali menumpang? Apa kamu tidak memiliki uang untuk membeli mobil? Atau orang tua kamu kekurangan uang?" tanya Nia dengan raut wajah sewot.
Arga yang berada di bangku belakang pun langsung menghentikan gerakan dan menatap ke arah Nia berada. Kedua tangannya pun langsung disedekapkan dan memasang raut wajah, memperhatikan bocah yang berada satu tahun di bawahnya itu mengulas senyum sinis. Sayangnya, bukannya merasa marah dengan hal itu, harga malah memasang raut wajah mengejek dan kembali sibuk dengan game di tangannya.
Nia yang sengaja ingin membuat Arga marah pun langsung berdecak kecil dan memutar bola mata pelan. Dia kembali menatap ke arah jalanan dan mendengus kesal. Tangannya pun langsung disedekapkan, memasang raut wajah masang dan bibir dimanyunkan. Arkan yang saat ini sibuk dengan kemudi pun mengalihkan pandangan dan menatap ke arah putrinya berada.
"Kenapa?" tanya Arkan sembari mengulurkan tangan dan mengelus puncak kepala putrinya pelan.