"Istri Kenzo sudah melahirkan, Kevin."
Kevin yang awalnya tidak tertarik dengan kedatangan pria di depannya langsung mengalihkan pandangan. Manik mata yang sempat kosong kini menatap ke arah sang papa yang tengah duduk di depannya. Terlihat jelas jika pria itu sedang menunggu Edwin melanjutkan ucapan.
"Anaknya seorang putra," ucap Edwin lagi.
"Kalau begitu, Papa curi saja putranya dan suruh dia membebaskanku," sahut Kevin dengan enteng.
Edwin yang mendengar hal itu pun hanya diam, tetapi tatapannya masih menunjukkan jika kali ini dia sedang berpikir. Menurutnya, ide yang diberikan putranya cukup masuk akal, tetapi berurusan dengan keluarga Kingsley akan sangat berdampak dengan kehidupannya. Bisakah dia melakukan dan melawan mereka?
"Apa lagi yang Papa ragukan?" tanya Kevin, tahu jika papanya sedang berpikir.