"Tahan, Baby. Sebentar lagi kita sampai rumah sakit," ucap Kenzo ketika melihat istrinya sedang menahan sakit. Wanita itu juga sejak tadi hanya diam, tetapi genggaman di tangannya semakin mengerat. Meski sesekali genggaman tangan istrinya mengendur, tetap saja dia merasa cemas.
Gisel yang mendengar hal itu pun hanya diam dengan mulut tertutup rapat. Dia bahkan menggigit bibir bawahnya supaya tidak mengeluarkan suara sama sekali. Dia tahu, mengeluarkan suara meski hanya sebuah desisan malah akan membuat masalah semakin bertambah. Kenzo yang sejak tadi sudah cemas pasti akan semakin cemas lagi. Terlebih, suaminya pasti akan membuat suasana di dalam mobil menjadi semakin tegang.